Pendidikan dokter gigi merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi di Indonesia. Namun, sayangnya, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dokter gigi di negara ini. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem pendidikan dokter gigi di Indonesia.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dokter gigi adalah dengan memperbarui kurikulum pendidikan. Menurut Prof. Dr. drg. Hadi Sunaryo, Sp.Pros(K), M.Kes., Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, “Kurikulum pendidikan dokter gigi perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini agar lulusan dapat bersaing secara global.”
Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan dokter gigi juga memerlukan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Menurut Dr. drg. Rini Devijanti Ridwan, M.Kes., Ketua Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKGI), “Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dokter gigi sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif.”
Selain faktor internal, faktor eksternal juga turut berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dokter gigi. Menurut Prof. Dr. drg. R. Darmawan Setijanto, Sp.KG(K), Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), “Kerjasama antara institusi pendidikan, pemerintah, dan stakeholder terkait sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dokter gigi di Indonesia.”
Tak hanya itu, peningkatan mutu tenaga pengajar juga menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan dokter gigi. Menurut Dr. drg. Diah Ayu Maharani, M.Kes., Ketua Umum Persatuan Profesi Pendidik Kedokteran Gigi Indonesia (P3KGI), “Tenaga pengajar yang berkualitas akan mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas pula kepada mahasiswa dokter gigi.”
Dengan melakukan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, diharapkan kualitas pendidikan dokter gigi di Indonesia dapat terus meningkat sehingga dapat melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia internasional. Semoga upaya-upaya tersebut dapat segera terealisasi demi kemajuan pendidikan dokter gigi di Indonesia.